SEOUL, iNews.id - Samsung dan Huawei telah meluncurkan ponsel layar lipat mereka. Meski keduanya bisa dilipat, tapi konsep desain yang diterapkan mereka sebenarnya berbeda.
Dalam sebuah interview dengan Business Insider, CEO Consumer Huawei Richard Yu mengakui awalnya pihaknya mengerjakan desain yang mirip Galaxy Fold, ponsel layar lipat Samsung. Tapi, rival Samsung ini mematikan ide saat menyadari desain tidak bagus.
"Saya merasa memiliki dua layar, depan dan belakang, membuat ponsel ini terlalu berat. Kami (Huawei) punya beberapa solusi, tapi kami membatalkannya. Kami memiliki tiga proyek secara bersamaan. Kami memiliki sesuatu yang lebih baik dari itu (Galaxy Fold)," katanya.
Pada akhirnya, Huawei memilih desain Mate X yang menampilkan satu layar yang bisa dilipat menjadi tablet. Dari tampilannya, Mate X memang terlihat jauh lebih ramping dibandingkan Galaxy Fold.
Namun, muncul kekhawatiran soal layar yang mudah tergores karena terbuka setiap saat. Galaxy Fold memiliki layar bergaya smartphone di bagian luar dan ala tablet yang fleksibel di bagian dalam.
Dikutip dari Android Authority, Sabtu (2/3/2019), bagian dalam akan terlindungi saat tidak digunakan. Sebagai akibatnya, ponsel memang terlihat lebih tebal dan mekanisme engeselnya tidak sepenuhnya rata, yang memungkinkan debu dan serpihan masuk ke dalam perangkat.