JAKARTA, iNews.id - Mengunci aplikasi yang berisi data pribadi menjadi cara ampuh untuk mengamankan ponsel dari orang yang tidak bertanggung jawab. Lalu bagaimana cara untuk mengunci aplikasi tersebut?
Jika Anda ingin meminjamkan ponsel kepada orang lain, mungkin ada baiknya mencegahnya untuk membuat aplikasi Anda. WhatsApp, e-mail, dan galeri gambar semua bisa berisi konten pribadi yang mungkin tak ingin diketahui banyak orang.
Jangan takut, Anda bisa melindungi informasi sensitif dari mata-nata usil dan berikut caranya sebagaimana dikutip iNews.id dari Android Pit, Minggu (1/4/2018).
Metode 1: Gunakan Lock Apps
Google Play Store dikemas dengan aplikasi yang bisa digunakan untuk memblokir aplikasi. Istilah 'app lock' akan mengirimkan lusinan hasil. Ada dua aplikasi yang bisa dicoba yakni App Lock from Keepsafe, CM Security Antivirus Applock from Cheetah Mobile.
- App Lock from Keepsafe
Saat menggunakan aplikasi ini, Anda perlu memberikan alamat e-mail Anda untuk keamanan, tapi Anda juga bisa melewati titik ini. Aplikasi kemudian mengirim Anda ke pengaturan sistem, di mana bisa memberikan akses ke penggunaan data.
Tanpa itu, aplikasi tidak bisa mengetahui apakah aplikasi telah dibuat. Kemudian kembali ke App Lock, tempat Anda bisa memilih aplikasi untuk dikunci. Aplikasi populer seperti Settings atau WhatsApp terdaftar di atasnya, dan sisanya mengikuti abjad.
Setelah memilih salah satu aplikasi, WhatsApp misalnya, kembali ke homescreen dan mulai WhatsApp. App Lock terletak pada WhatsApp dan mencegahnya dioperasikan. Sehingga, orang asing tidak bisa mengirim pesan atau membaca pesan lain tanpa PIN, pola, atau sidik jari Anda.
- CM Security Antivirus Applock from Cheetah Mobile
CM Security bekerja sama dengan Keepsafe App Lock, dengan pola yang mencakup aplikasi yang dilindungi. Sebagai alternatif, Anda bisa menggunakan sidik jari. Ketika Anda mengatur aplikasi, ia meminta akses ke kontak Anda.
Metode 2: Block aplikasi dengan Tool yang Anda Punya
Samsung Secure Folder
Dengan smartphone Samsung, Anda bisa menyimpan aplikasi, gambar, dan file lain di Secure Folder. Ini terlindung dari akun utama Anda dengan kode terpisah. Anda bahkan tidak bisa mengakses data di secure aman secara eksternal dengan kabel USB dan PC.
Menggunakan Secure Folder artinya Anda harus benar-benar mengatur WhatsApp atau aplikasi lain lagi. Pemberitahuan dikirim dari Secure Folder ke profile utama Anda. Menu pengaturan membuatnya mudah untuk mengatur opsi privasi yang Anda inginkan. Sebagai gantinya, Anda mendapatkan perlindungan di level system, yang membuatnya sulit bahkan bagi mata-mata yang pandai.
Huawei/Honor PrivateSpace
User interface EMUI Huawei menawarkan fitur serupa ke PriveSpace. Dalam hal ini juga, gambar, data, dan aplikasi diisolasikan oleh pengguna utama. Tapi, Anda tidak perlu mengambil aplikasi untuk menempatkannya di sana. Sebagai gantinya, Anda bisa membuat pengguna kedua pada smartphone Honor atau Huawei Anda. Untuk memulai area yang dilindungi, Anda cukup menggunakan jari yang berbeda di layar kunci dibandingkan yang digunakan untuk profile utama.
Metode 3: Fitur Android untuk Blokir Aplikasi
Tidak seperti aplikasi, fitur Android bekerja dengan andal. Sayangnya, mereka tidak tersedia untuk semua orang. Sebuah fitur untuk blokir apliaksi diperkenalkan dengan Android 5.0 Lollipop pada musim gugur 2014.
- Buat Akun Pengguna atau Guest
Jika aplikasi di atas tidak cukup andal, gunakan opsi sistem operasi. Jika pengguna sementara tidak bermaksud menggunakan profile utama Anda, Anda bisa dengan cepat membuat akun guest atau akun pengguna kedua di smartphone. Anda bisa melakukannya melalui tombol yang terletak di atas pengaturan cepat di bagian atas.
Cukup buat pengguna baru. Mereka akan memiliki akun mereka sendiri atau tidak memiliki akun Google sama sekali. Mereka hanya diizinkan memasang aplikasi dari Play Store, dan tidak bisa melakukan penggilan telepon, mengirim pesan SMS, atau mengakses data orang lain. Jika Anda mengaturnya sebagai pengguna dan bukan sebagai tamu, Anda bahkan bisa secara teratur mengirimkan telepon ke orang lain, yang bisa menyimpan datanya seolah-olah itu merupakan brankas pribadi mereka.
- Screen Lock
Mungkin logika terbalik tepat untuk Anda yakni cukup tentukan aplikasi mana yang mungkin digunakan orang lain. Berkat lock screen pada Android 5.0 Lollipop, Android telah menguasai cara kerja trik ini. Cukup pin aplikasi yang bisa dibuka tanpa membuka kunci layar.
Lock app bisa dibuka dengan menekan tombol kembali secara bersamaan dan tombol multitasking. Kemudian Android akan meminta pola kunci layar jika Anda menetapkannya seperti itu. Jadi pada prinsipnya semua aplikasi Anda diblokir, kecuali yang di-pin.