CUPERTINO, iNews.id - Seorang peneliti asal Jerman, Stacksmashing mengungkapkan keberhasilannya meretas pelacak item Apple AirTag. Dalam cuitan di Twitter, mereka merekayasa balik mikrokontroler pada perangkat dan mem-flash ulang mikrokontroler, yang memungkinkannya membuat beberapa perubahan pada fungsionalitas AirTag.
Dilansir dari Phone Arena, Selasa (11/05/2021), perubahan berkaitan dengan URL yang muncul pada pemberitahuan ketika AirTag dalam Mode Hilang diketuk di ponsel berkemampuan NFC (iOS atau Android).
Saat AirTag ditempatkan dalam Mode Hilang, AirTag mengirimkan sinyal yang dapat ditangkap hampir 1 miliar perangkat Apple aktif di seluruh dunia.
Kemudian, ketika AirTag ditemukan oleh jaringan "Find My" ini, menempatkan AirTag di dekat iPhone atau perangkat Android berkemampuan NFC akan membuka pemberitahuan yang mengarahkan orang yang menemukan tag yang hilang ke situs web (found.apple.com).
Di sinilah peretasan bisa masuk. Peneliti Jerman mengubah URL pada pemberitahuan. Alih-alih memberi tahu orang yang menemukan AirTag yang hilang, pemberitahuan tersebut malah mempromosikan situs web peneliti dan menyertakan URL-nya.
Temuan tersebut seharusnya mengkhawatirkan bagi Apple karena peretasan mungkin saja dilakukan seseorang untuk menguntit pengguna AirTag tertentu.
Adapun kemungkinan AirTag dapat diretas untuk menciptakan masalah keamanan, sepertinya itu terbukti sangat mungkin dan Apple perlu merespons untuk penanganannya.