BEIJING, iNews.id - True wireless charging bisa menjadi solusi dalam pengisian baterai ponsel. Teknologi tersebut akan disematkan Vivo pada smartphone generasi berikutnya di masa depan.
Dikutip dari Phone Arena, Selasa (5/3/2019), Energous mengklaim teknologi yang dimilikinya bisa secara nirkabel mengisi baterai dalam jarak 15 kaki dari pemancar dengan kecepatan hingga 20W. Akhir Februari lalu, start-up berbasis di San Francisco, AS mengumumkan kerja smaa dengan Vivo untuk mengeksplorasi penggunaan teknologi Wattup wireless charging 2.0.
Sistem Wattup wireless charging 2.0 menggunakan frekuensi radio (RF) untuk mengisi ulang baterai yang menjalankan berbagai perangkat. Energous melisensikan teknologi WattUp-nya kepada produsen untuk diintegrasikan dengan produk mereka.
Sistem Wattup mengharuskan pemancar dicolokkan ke stop kontak, tapi akan menghilangkan bantalan pengisi daya yang diperlukan untuk wireless charging saat ini.
"Sebagai masyarakat, kami sangat bergantung pada smartphone setiap hari, dan baterai mereka yang menguras merupakan titik 'sakit' bagi konsumen. Vivo mencari WattUp untuk memberikan solusi yang mengurangi masalah kecemasan baterai yang ada saat ini, karena teknologi ini menawarkan beragam manfaat dibandingkan generasi pertama," kata President dan CEO Energous Corporation Stephen R. Rizzone.
Pada Januari lalu, Vivo memamerkan ponsel konsep Apex 2019, yang sama sekali tidak memiliki port. Sistem magnetic wireless charging digunakan untuk mengisi daya ponsel. Handset masa depan mungkin tidak menawarkan port, teknologi Wattup mungkin akan terlihat di banyak digunakan pada smartphone.