SEOUL, iNews.id - Samsung berencana membawa sensor sidik jari ultrasonik di dalam layar bukan hanya ke perangkat flagship tapi juga mid-range. Rencananya, raksasa elektronik asal Korea Selatan itu akan membawa teknologi pada 2019.
Menurut laporan dari DigiTimes, Samsung bisa merencanakan membawa sensor sidik jari ultrasonik di dalam layar ke handset mid-range pada 2019 nanti.
"Qualcomm telah memenangkan pesanan sensor sidik jari ultrasonik generasi selanjutnya dari Samsung untuk mendukung model mid-range dan high-end Galaxy yang baru untuk 2019, dan pengiriman diharapkan dimulai pada akhir 2018 atau awal 2019," kata laporan tersebut sebagaimana dikutip dari Ubergizmo, Minggu (11/11/2018).
Sensor sidik jari di dalam layar tidak sepenuhnya baru dan awal tahun ini, Vivo sebenarnya telah meluncurkan ponsel dengan fitur semacam itu. Meskipun diakui banyak perusahaan masih memilih untuk menggunakan sensor sidik jari eksternal.
Membawa sensor sidik jari dalam layar ke perangkat mid-range bisa menjadi ide bagus. Sebab, bisa mendorong lebih banyak pelanggan untuk mengadopsi ponsel kelas menengah perusahaan, terutama jika harga menjadi perhatian mereka.
Faktanya, selama laporan keuangan Samsung baru-baru ini, pembuat ponsel nomor satu di dunia ini mencatat, penjualan handset kelas low dan mid turun. Jadi, sensor sidik jari dalam layar diprediksi bisa membalikkan keadaan.