SEOUL, iNews.id - Samsung rupanya tidak ingin cepat merasa puas dengan apa yang ada di Galaxy S8. Pasalnya, Samsung disebut bakal meningkatkan sistem biometrik, seperti Iris dan pengenal wajah di smartphone flagship terbarunya, Galaxy S9.
Menurut sebuah laporan baru dari ETNews, raksasa teknologi itu bekerja untuk membuat iris dan teknologi pengenalan wajah Galaxy S9 lebih cepat dengan bantuan perbaikan software. Sementara itu, outlet media Korea juga melaporkan bahwa member seri Galaxy S selanjutnya, akan datang dengan sensor kamera depan 8 MP, identik dengan yang ada di Galaxy S8 dan S8+.
Seperti dikutip iNews.id dari Phone Arena, Senin (20/11/2017), pengamat industri yang tidak disebutkan namanya telah menyebutkan lebih lanjut bahwa kemungkinan ada add-on baru melalui aplikasi software, di samping peningkatan kecepatan kedua sistem.
Seperti diketahui, seri Galaxy S terbaru dan Note selain menggunakan pembaca sidik jari, mereka juga menampilkan pemindaian wajah dan iris. Pengenal wajah sendiri sudah ada di perangkat Android sejak 2011 saat peluncuran perdana dengan versi OS Ice Cream Sandwich dengan nama Face Unlock.
Saat itu, fitur itu dikecam karena tidak bisa diandalkan dan rentan. Namun, Samsung berhasil menghidupkan fitur itu kembali dengan flagship terbarunya dengan memperkenalkan kamera selfie superior dan membuat proses autentikasi lebih cepat.
Di sisi lain, para pakar memindai iris sebagai salah satu bentuk autentikasi biometrik yang paling aman saat ini digunakan dengan perangkat mobile, meskipun prosesnya tidak secepat pemindai wajah.
Samsung bukan satu-satunya trendsetter dalam hal ini. Apple juga telah mengenal teknologi FaceID baru di iPhone X untuk membuka telefon.