BEIJING, iNews.id - Celah keamanan belum lama ini ditemukan di TikTok. Kini, layanan video pendek ini telah memperbaiki celah keamanan yang ada di platformnya.
Check Point menerbitkan laporan yang mencatat, dalam beberapa tahun terakhir mereka telah menemukan bukti potensi risiko yang tertanam di aplikasi TikTok. Perusahaan peneliti keamanan ini berfokus pada beberapa kerentanan serius yang ditemukan di aplikasi TikTok.
Aplikasi meninggalkan celah keamanan yang bisa digunakan hacker memanipulasi dan menghapus konten dari akun pemilik TikTok, membuat video private bisa diakses publik, dan melepaskan informasi pribadi pemegang akun seperti alamat e-Mail mereka.
Dikutip dari Phone Arena, Kamis (9/1/2020), Check Point menemukan masalah-masalah tersebut dapat terjadi saat aktor jahat mengirim SMS palsu ke anggota TikTok dan membuat seolah-olah berasal dari TikTok. Lalu saat pengguna mengklik link palsu yang dikirimkan, hacker dapat mengendalikan profile pengguna.
Selain itu, aplikasi akan memungkinkan penyerang untuk mengarahkan korban ke website yang persis seperti TikTok, sebagaimana diberitakan GSM Arena. Beruntung, Check Point telah memberitahu TikTok mengenai masalah ini pada November lalu.
Menurut Check Point, usai menghubungi pengembang TikTok, sebuah solusi dikerahkan secara bertanggung jawab. Jadi, pengguna aplikasi bisa menggunakannya dengan aman.
"TikTok berkomitmen untuk melindungi data pengguna. Kami berharap resolusi yang sukses ini akan mendorong kolaborasi di masa depan dengan para peneliti keamanan," kata anggota tim keamanan TikTok Luke Deshotels.