JAKARTA, iNews.id - TSMC sedang berjuang memenuhi permintaan chip 3nm dari pelanggan terbesarnya, Apple. Raksasa teknologi ini dilaporkan telah mengunci semua produksi 3nm TSMC untuk tahun ini.
Perusahaan berencana meluncuran chipset 3nm A17 Bionic dengan iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Ultra. Artinya, produsen ponsel lain mungkin kesulitan mendapatkan teknologi mutakhir. Karena, sebagian besar tidak ingin membayar label harga 20.000 untuk setiap silicon wafer yang digunakan dalam produksi chip 3nm.
Untuk diketahui, semakin kecil simpul prosesnya, semakin banyak transistor yang dapat ditampung di dalam sebuah chip, sehingga membuatnya lebih bertenaga dan hemat energi.
A17 Bionic dilaporkan dapat mencakup lebih dari 20 miliar transistor, lompatan signifikan dari model iPhone 14 Pro tahun lalu, yang ditenagai oleh SoC A16 Bionic 4nm dengan jumlah transistor 16 miliar. iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Ultra bisa menjadi satu-satunya dua ponsel dari merek besar yang menggunakan chip 3nm tahun ini.
Persaingan supremasi chip sangat sengit, dengan TSMC dan Samsung memperebutkan kepemimpinan 3nm. Intel juga telah terjun ke dalam pasar, menjanjikan mendapatkan kembali kepemimpinan node proses pada 2025.
Tapi, TSMC tetap menjadi pilihan yang lebih disukai untuk node terdepan karena Samsung Foundry belum menunjukkan teknologi proses terdepan yang stabil, sebagaimana dikutip dari Gizmo China.
Pada akhirnya, jelas perlombaan untuk chip yang paling kuat dan hemat energi sedang berlangsung, dan TSMC serta Apple memimpin. Sementara yang lain mungkin berjuang mengikutinya.