JAKARTA, iNews.id - Prosesor smartphone kebanyakan dibuat Qualcomm dan MediaTek. Xiaomi tampaknya tak ingin kalah karena mereka bekerja dengan ARM untuk membuat prosesor sendiri.
CEO MediaTek Rick Tsai secara langsung mengonfirmasi kolaborasi dengan Xiaomi dalam pengembangan chip. Meski penyataan ini datang dari laporan Counterpoint Research, laporan asli sulit ditemukan.
Kabar ini awal mulanya muncul melalui tipster populer Digital Chat Station di Weibo. Menurut laporan, ARM sebelumnya berkolaborasi dengan Oppo, tapi proyek menghadapi tantangan dan akhirnya ditinggalkan.
Sekadar informasi, ada laporan 2022 terkait pendanaan Oppo ke dalam manufaktur chip smartphone sendiri dengan ARM. Pada dasarnya, Oppo kemungkinan menggunakan CPU Cortex ARM dan Mali GPU di prosesor mereka.
Kendati demikian, Oppo menghentikan upaya desain chip pada 2023 karena penurunan dalam pasar smartphone global. Kini, Oppo telah keluar dari daftar. ARM tampaknya menemukan mitra baru di Xiaomi untuk chipset smartphone sendiri.
ARM pada dasarnya akan menyediakan basis untuk prosesor, mengembangkan sebuah chip dari awal melibatkan serangkaian tantangan yang berbeda.
Senior Analyst di Counterpoint Research Parv Sharma juga menekankan kompleksitas pengembangan chip dan tren perusahaan melalukan outsourcing tugas ini. MediaTek, khususnya, akan mendapatkan keuntungan dari perubahan ini karena mereka secara aktif berkolaborasi dengan produsen ponsel pintar untuk menyempurnakan chip perangkat mereka.