BEIJING, iNews.id - Samsung dan Huawei telah memperkenalkan smartphone layar lipat mereka. Namun, Xiaomi tidak ingin terburu-buru untuk mengeluarkan smartphone serupa.
Sebelum ajang Mobile World Congress (MWC) 2019, Xiaomi sebenarnya telah memamerkan prototype smartphone layar lipat mereka. Meski memiliki smartphone layar lipat, produsen asal China ini memilih untuk menahan penguman.
Dalam laporan The VentureBeat yang dikutip dari Slash Gear, Kamis (28/2/2019), Xiaomi memilih menunggu teknologi dan pasar matang terlebih dulu sebelum benar-benar mengumumkan kehadiran smartphone layar lipat mereka.
"Saya pikir kami ingin menunggu sampai lebih matang sebelum mengumumkannya. Tapi yakinlah, kami mencoba berbagai konsep lipat yang berbeda," katanya.
Absennya ponsel layar lipat Xiaomi di MWC 2019 tidak luput dari perhatian, terutama setelah muncul video presiden Xiaomi Lin Bin di internet. Pada dasarnya, video tersebut hanya menunjukkan perusahaan masih bekerja pada bentuk faktor yang berbeda.
Eksekutif Xiaomi itu tidak mengatakan secara gamblang, tapi pernyataannya yang dilontarkannya tersebut menyiratkan teknologi yang diperlukan untuk ponsel layar lipat belum ada di sana. Huawe dan Samsung telah mendului produsen smartphone lain dalam pasar smartphone layar lipat.
Samsung memperlihatkan smartphone layar lipat karyanya dalam Galaxy Fold. Tak berselang lama, Huawei juga memperkenalkan smartphone layar lipat-nya yakni Mate X.
Baik Samsung dan Huawei mengusung konsep berbeda dalam desain smartphone layar lipatnya. Samsung meletakkan layar kecil di luar yang bisa dilipat saat ditekuk.
Kemudian, saat dibentangkan akan terlihat layar besar di bagian dalamnya. Sedangkan di Mate X, Huawei memilih menggunakan satu layar yang bisa ditekuk ke luar.