JAKARTA, iNews.id - CEO BlackBerry John Chen mengundurkan diri usai satu dekade memimpin perusahaan. Chen juga akan melepas tanggung jawabnya sebagai ketua dewan.
Richard (Dick) Lynch akan menggantikan Chen sebagai Ketua Dewan dan juga akan menjabat sebagai Chief Executive Officer Interim sementara BlackBerry sampai menyelesaikan pencarian CEO permanen.
Chen bergabung dengan BlackBerry sejak November 2013. Dia menjadi saksi perubahan BlackBerry dari perusahaan perangkat keras dan perangkat ke perusahaan perangkat lunak.
Sebagaimana dikutip dari The Star, kabar pensiunnya Chen menjadi angin segar bagi para pemegang saham. Karena, saham raksasa teknologi asal Kanada itu yang terdaftar di AS berakhir 6,5 persen lebih tinggi.
Angka yang lebih tinggi juga tidak lepas dari pengumuman perusahaan awal bulan ini, di mana BlackBerry mengatakan akan memisahkan unit IoT dan keamanan siber. Perusahaan juga menargetkan penawaran umum perdana anak perusahaan bisnis IoT pada fiskal depan.
Sekadar informasi, BlackBerry dulu dikenal sebagai pembuat smartphone yang dilengkapi keyboard. BlackBerry mengalami penurunan setelah peluncuran iPhone pada 2007 dan pesatnya perkembangan smartphone Android.