SAN FRANCISCO, iNews.id - Razer memutuskan untuk tidak melanjutkan usahanya dalam distribusi digital. Produsen aksesori game ini akan menutup Razer Game Store untuk selamanya pada 28 Februari.
Razer Game Store pertama kali diluncurkan pada April tahun lalu. Layanan distribusi digital ini menawarkan penawaran game eksklusif kepada pengguna selain diskon untuk perangkat game Razer.
Mengutip Ubergizmo, Selasa (19/2/2019), namun Razer memutuskan untuk mengakhiri platform distribusi digital yang belum genap berusia setahun tersebut. Razer mengunggah pengumuman di tokonya dan mengatakan platform distribusi akan berakhir pada 28 Februari 2019 pukul 01.011 Pacific Time sebagai bagian dari rencana penyelarasan ulang perusahaan.
Razer akan terus menerima pre-order setelah ditutup dan menyebutkan pelanggan dari platform digitalnya ini akan terus berfungsi selama mereka memiliki Steam atau Uplay keys. Konsumen tidak akan bisa mengakses kunci-kunci tersebut setelah tanggal penutupan.
Razer hanya akan mendistribusikan game melalui reward programs dari Maret 2019 dan seterusnya. Reward programs Razer Gold dan Silver memungkinkan pengguna menukar koin virtual mereka dengan voucher, game, hardware Razer, dan banyak lagi.
"Kami akan berinvestasi dengan cara lain untuk memberikan konten yang hebat dan memperkenalkan promosi game melalui Razer Gold, sistem kredit virtual kami," kata Razer yang dilaporkan Tech Crunch.