JAKARTA, iNews.id - Eksploitasi baru di Grand Theft Auto Online versi PC menyebabkan pemain kehilangan progres game dan mata uang dalam permainan. Beberapa akun bahkan menjadi rusak atau diblokir.
Eksploitasi, remote code execution, didistribusikan melalui pengembang mod cheat GTA Online Utara. Eksploitasi dilaporkan dapat memengaruhi siapa saja, bukan hanya pemain di lobi multiplayer yang sama dengan penyerang.
Artinya, siapa pun yang sedang online dan bermain game di PC setidaknya secara teoritis rentan terhadap serangan. Perusahaan men-tweet pengakuan kegagalan ini pada hari Senin.
"Kami menyadari potensi eksploitasi baru di GTA Online untuk PC, yang ingin kami selesaikan dalam Pembaruan Judul terkait keamanan terencana yang akan datang," kata Rockstart Support.
Pengembang North menghapus elemen kasar pada 21 Januari dan meminta maaf. Meskipun GTA Online tidak memblokir mod buatan komunitasnya yang tak berbahaya, sebagaimana dikutip dari Engadget.
Keseimbangan kompetitif mungkin menghadapi konsekuensi dunia nyata. Rockstart dan perusahaan induk Take-Two Interactive sebelumnya telah mengambil tindakan hukum terhadap pembuat cheat.