JAKARTA, iNews.id - CEO Facebook telah mengganti nama perusahaan induknya menjadi Meta. Bersamaan dengan itu, dia juga menguraikan visi masa depan raksasa media sosial, di mana perusahaan akan fokus pada metaverse.
Dalam presentasi di konferensi tahunan perusahaan Connect, Zuckerberg mengumumkan perusahaan mengubah citranya menjadi Meta dan merinci bagaimana perusahaannya bertujuan untuk membangun internet versi baru.
"Kami percaya metaverse akan menjadi penerus internet seluler, kita dapat merasa hadir, seperti kita berada di sana bersama orang-orang tidak peduli seberapa jauh jarak sebenarnya," katanya sebagaimana dikutip dari The Guardian.
Sebenarnya apa sih metaverse, internet versi baru yang dipromosikan Facebook? Dan, berapa banyak perusahaan telah menginvestasikan dana untuk metaverse? Berikut ini penjelasannya:
Apa itu Metaverse?
Metaverse adalah tempat dunia fisik dan digital bersatu. Ini adalah ruang di mana representasi digital orang-avatar berinteraksi di tempat kerja dan bermain, bertemu di kantor mereka, pergi ke konser, bahkan mencoba pakaian.
Di pusat universe ini adalah virtual reality, dunia digital yang sudah dapat Anda masuki melalui headset Oculus. Ini juga akan mencakup augmented reality. Facebook sudah memiliki metaverse versi profesional yang sedang berjalan yakni Horizon Workrooms, sebuah aplikasi yang memungkinkan pekerja Oculus memasuki kantor virtual dan mengadakan meeting.
Memang, Nick Clegg, wakil presiden urusan global Facebook, mengadakan rapat tim Senin di metaverse kantor, penuh dengan meja virtual dan papan tulis. Berbicara bulan lalu, Clegg mengatakan metaverse akan menjadi serangkaian dunia yang saling terkait, di mana pengguna bergerak mulus dari dunia Facebook ke Apple atau Google, atau penerbit game komputer.
Bulan ini Facebook mengatakan sedang menciptakan 10.000 pekerjaan baru di Uni Eropa sebagai bagian dari rencana pertumbuhan yang mencakup pembangunan metaverse.