JAKARTA, iNews.id - Gangguan pada beberapa situs web, X, Canva, Spotify, hingga ChatGPT pada Selasa malam (18/11/2025) menjadi kiamat internet di seluruh dunia. Cloudflare bertanggung jawab atas insiden tersebut.
Karenanya, Chief Technology Officer (CTO) Cloudflare Dane Knecht meminta maaf secara terbuka kepada seluruh masyarakat global atas masalah itu. Dia pun menjelaskan penyebab utama internet bermasalah semalam.
"Kami telah mengecewakan pelanggan kami dan internet secara lebih luas, karena masalah di jaringan Cloudflare memengaruhi sejumlah besar trafik yang bergantung pada kami. Saya minta maaf atas dampak yang kami sebabkan," ujar Knecht, dikutip dari First Post, Rabu (19/11/2025).
Knecht menegaskan, timnya sudah berupaya mencegah insiden serupa terulang kembali. Namun demikian, Cloudflare menyadari banyak kerugian terjadi gegara matinya internet dalam waktu yang lama semalam.
"Kami tahu itu menyakitkan, kepercayaan yang sudah diberikan pelanggan kepada kami adalah hal yang paling kami hargai dan kami akan melakukan apa pun untuk mendapatkan kepercayaan itu kembali," tambah Knecht.
Sebagai catatan, Cloudflare sudah kembali pulih sekarang. Segala gangguan yang terjadi semalam tidak ada lagi, yang artinya akses terhadap web atau aplikasi media sosial sudah berjalan normal.
"Perbaikan telah kami lakukan dan kami yakin insiden telah teratasi sepenuhnya. Kami terus memantau kesalahan untuk memastikan semua layanan kembali normal," ungkap Knecht.
Lantas, apa penyebab Cloudflare error semalam? Simak pembahasannya sampai selesai di artikel ini.