JAKARTA, iNews.id - CEO Telegram Pavel Durov mengklaim mempunyai lebih dari 100 anak biologis di 12 negara. Elon Musk pun bereaksi terhadap klaim bos platform perpesanan itu.
Pavel belum lama ini membagikan unggahan panjang di Telegram yang menunjukkan dia pernah menjadi pendonor sperma aktif. Seorang pengguna media sosial mengunggah screenshot layar itu di X dengan judul 'Hari ini kami mengetahui CEO Telegram Pavel Durov memiliki lebih dari 100 anak biological.'
Dikutip dari Live Mint, Jumat (2/8/2024), bos teknologi Elon Musk mengomentari screenshot yang diunggah akun X itu. Dia mengatakan,"Angka-angka yang luar biasa LMAO-Genghis Khan."
Pernyataan ini muncul dari fakta pendiri Pemimpin Mongol Genghis Khan yang dikenal mempunyai banyak anak. Paper berjudul The Genetic Legacy of the Mongols, yang dipubliksaikan pada American Journal of Human Genetics mengungkapkan 0,5 persen populasi pria di dunia keturunan genetik Genghis Khan.
CEO Telegram berbagi dalam tulisan panjangnya, Durov mulai menyumbangkan spermanya 15 tahun lalu. Durov bercerita 15 tahun lalu seorang teman mendatanginya dengan permintaan aneh.
Temannya mengatakan dia dan istrinya tidak dapat memiliki anak karena masalah kesuburan. Dia meminta Durov menyumbangkan sperma di sebuah klinik agar dapat memiliki banyi.
"Saya tertawa terbahak-bahak sebelum menyadari dia benar-benar serius," katanya.