JAKARTA, iNews.id - Perubahan teknologi yang berkembang saat ini telah memberikan dampak positif maupun negatif bagi aspek kehidupan masyarakat, perubahan terjadi dalam kehidupan masyarakat dimulai dari cara berkomunikasi dan menerima informasi.
Kecanggihan dan kecepatan era digital saat ini membuat arus informasi tidak dapat dikontrol, sehingga membuat generasi muda terkadang mendapatkan informasi hoax atau tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.
Perkembangan teknologi yang begitu pesat tanpa adanya peranan dari orang tua ataupun pihak ketiga ketika sedang mengakses jejaring internet, membuat generasi muda bisa mendapatkan informasi yang salah terlebih jika menyangkut informasi yang dinilai tabu di masyarakat.
Edukasi seks seringkali menjadi topik hangat yang jarang sekali dibahas, namun menjadi permasalahan baru didalam dunia digital. Seringkali banyak permasalahan muncul di dalam media sosial terkait dengan kasus pelecehan atau kekerasan seksual yang dilakukan oleh netizen, muncul banyaknya konten tanpa kredibilitas mengenai seksualitas yang mengarah kepada pornografi bermunculan di berbagai jenis media, ini juga menjadi permasalahan baru yang hadir dalam dunia digital saat ini.
Melihat banyak sekali kasus pornografi hingga pelecehan yang terjadi dalam dunia digital, diperlukan arahan mengenai seks edukasi yang dapat dijadikan sebagai pemahaman generasi muda melihat fenomena yang terjadi saat ini. BuddyKu turut memberi perhatian terhadapa permasalahan ini dan ingin memberikan edukasi seks kepada masyarakat Indonesia di acara ulang tahun pertama nya yakni BuddyKu Fest.
Edukasi seks di era digital menjadi materi yang dibawakan oleh narasumber cantik sekaligus expert yaitu Astrid Tabu.ID (Sex Education Content Creator) dan Zoya Amirin (Seksolog) dengan tema Transformasi Sex Education In Digital Era di tanggal 24 November 2022, pada pukul 15.00 sampai 16.00 WIB.
Pendaftaran acara BuddyKu Fest ini dapat dilakukan melalui link pendaftaran: https://bit.ly/BUDDYKUFESTW3. Dengan acara tersebut diharapkan BuddyKu dapat memberikan edukasi seks kepada masyarakat Indonesia dan dapat membantu generasi z yang saat ini massif menggunakan teknologi untuk memahami dengan benar pendidikan seksual dan reproduksi di era digital saat ini.