SAN FRANCISCO, iNews.id - Apex Legends menjadi salah satu judul battle royale populer belakangan ini. Bagaimana tidak, dalam kurung waktu seminggu setelah rilis, game besutan Respawn ini berhasil menarik 25 juta pemain.
Seiring waktu, Apex Legends pun berkembang dan sekarang berhasil menggaet 50 juta pemain. Kendati demikian, CEO Epic Games, Tim Sweeney, tidak menganggap Apex Legends benar-benar pesaing game besutannya.
Tim menemukan orang yang bermain Apex Legends juga main Fortnite. Bahkan, sampai saat ini, Fortnite berhasil menarik perhatian hingga 250 juta pemain.
Uniknya, Tim justru menganggap pesaing besar dari Fortnite adalah FIFA. Padahal, FIFA tidak berada dalam genre game yang sama dengan Fortnite.
"Kami mencapai puncak non-event Fortnite dua kali setelah Apex keluar. Kami belum melihat sesuatu yang kurang terlihat di Fortnite. Itu hal yang lucu. Satu-satunya game yang bisa Anda lihat memotong playtime Fortnite adalah FIFA. Ini (FIFA) merupakan game lain untuk semua orang, sangat populer di seluruh dunia," katanya seperti dikutip dari Tech Crunch, Sabtu (23/3/2019).
Kendati demikian, Tim tampaknya senang dengan kehadiran game Apex Legends. Sebab, kehadirannya juga bisa ikut andil memajukan industri.
"Apa yang telah dilakukan Apex Legends adalah memberi banyak re-energi shooter player, orang yang masuk dan keluar dari penembak tergantung pada apa yang tengah populer. Sangat luar biasa melihat game-game lain mengikuti battle royale, menambahkan putaran unik mereka ke dalamnya dan memajukan industri," kata Tim.