JAKARTA, iNews.id - Microsoft-Activision Blizzard masih berjalan. Saat perusahaan mencoba mendorong melalui pengambilalihan, beberapa detail menarik keluar dari dokumen yang diserahkan berbagai pihak kepada regulator.
Kabar terbaru menyebutkan update menarik tentang masa depan Call of Duty: Mobile. Dalam tanggalan tertulis kepada Competition and Markets Authority (CMA) Inggris, yang baru-baru ini menyarankan merger direncanakan dapat mengarah pada pengurangan substansial persaingan di konsol game.
Microsoft mengatakan Call of Duty: Mobile diharapkan akan dihapus secara bertahap seiring waktu dengan peluncuran Warzone Mobile. Surat itu mencatat anak perusahaan Tencent, TiMi Studio mengembangkan dan memiliki game saat ini.
Warzone Mobile dijadwalkan rilis akhir tahun ini. Seperti yang ditunjukkan GamesRadar, Call of Duty: Mobile memiliki musim dan battle pass yang berbed, sebagaimana Engadget.
Warzone Mobile akan terhubung ke sistem cross-progression versi PC dan konsol dari game battle royale. Tidak akan ada cross-play antara Warzone Mobile dengan versi lainnya.