JAKARTA, iNews.id - Bagaimana cara kirim aplikasi melalui email? Apakah aplikasi yang dikirim bisa langsung di-install oleh penerima? Mengirim aplikasi melalui email rupanya bukan suatu hal yang baru. Layanan Gmail biasanya digunakan untuk mentransfer file aplikasi.
Menggunakan Gmail, aplikasi berukuran hingga 100 MB dapat dikirim dengan mudah. Meskipun demikian, mengirim aplikasi melalui Gmail membutuhkan layanan lain, berupa Google Drive. Pasalnya, Gmail tidak menyediakan fitur khusus untuk melampirkan file berformat .exe, apk, dan lain-lain.
Gmail hanya menyajikan fitur untuk melampirkan file dokumen, foto, video. File aplikasi berformat .exe, apk, dan sejenisnya biasanya akan langsung difilter dan dikategorikan sebagai file spam jika dikirim secara langsung melalui Gmail.
Namun jika file aplikasi berformat PDF, maka pengirim bisa melakukan transfer file secara langsung. Sebaliknya jika format file aplikasi bukan PDF, maka pengirim dianjurkan untuk menggunakan Google Drive.
Ketika menggunakan Google Drive, pengirim hanya akan melampirkan tautan pada body email yang nantinya dapat diunduh oleh penerima. Selain praktis, menggunakan Google Drive juga memungkinkan penerima memiliki cadangan file yang tersimpan rapi secara gratis.
Oleh sebab itu, kamu perlu menyimak langkah-langkah berikut ini saat hendak mengirim aplikasi melalui email.
-Pastikan aplikasi yang akan dikirim telah terpasang di ponsel.
-Setelah mengunduh aplikasi yang hendak dikirim melalui email, temukan ikon aplikasi tersebut di home screen ponsel.
-Ketuk lalu tahan ikon aplikasi.
-Pilih opsi Share.
-Pilih Google Drive.
-Beri nama file pada kolom Document Title.
-Pilih folder dalam Google Drive untuk menyimpan file.
-Klik tombol Save di bagian pojok kanan bawah.
-File aplikasi berhasil tersimpan di Google Drive.
-Masuk ke notification bar ponsel untuk melihat proses pengunggahan file aplikasi di Google Drive.
-Pada file aplikasi yang berhasil disimpan di Google Drive pada notification bar, klik Share Link.