JAKARTA, iNews.id - Perekonomian dunia tidak terlalu bagus saat ini. Bahkan, banyak orang kehilangan pekerjaan mereka akibat banyak bisnis yang terpaksa tutup.
Di tengah perekonomian yang sedang sulit seperti sekarang ini, masih ada orang yang menghamburkan uang untuk kemewahan atau bersenang-senang. Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh NPD, tampaknya di Amerika Serikat, gamer sebenarnya menghabiskan jumlah uang yang sangat besar untuk game lebih banyak dibanding sebelumnya.
Berdasarkan pendapatan selama kuartal kedua 2020, studi tersebut menemukan, gamer menghabiskan 11,6 miliar dolar AS, naik 30 persen dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya. Jumlah tersebut juga mewakili kenaikan 7 persen dari kuartal pertama di mana pemain menghabiskan 10.9 miliar dolar AS.
"Selama pandemi, banyak yang beralih ke video game tidak hanya menyibukkan mereka tapi juga untuk tetap berhubungan dengan keluarga dan teman. Hal ini menghasilkan percepatan dari tren yang sudah mapan menuju peningkatan keterlibatan pemain video game. Saya tidak melihat tanda-tanda ini melambat," kata Analis industri game di The NPD Group, Mat Piscatella yang dikutip dari Ubergizmo, Selasa (11/8/2020).
Fenomena meningkatnya jumlah uang yang dikeluarkan gamer di tengah pandemi ini tidak mengejutkan. Perusahaan seperti Apple juga tampak diuntungkan dari pandemi Covid-19.
Apple dilaporkan menghasilkan 32,8 miliar dolar AS pada paruh pertama 2020. Terlepas dari itu, pandemi Covid-19 ini juga berdampak ke sejumlah penutupan kantor.
Karena pandemi Covid-19 belum berakhir, banyak perusahaan teknologi yang memutuskan untuk memperpanjang izin memperbolehkan karyawannya bekerja dari jauh. Bahkan, Twitter memperbolehkan karyawannya kerja dari jauh selamanya.