CUPERTINO, iNews.id - Dark Sky, aplikasi cuaca populer yang dibeli Apple awal tahun ini segera meninggalkan pengguna Android. Pengguna Android masih bisa menikmati aplikasi hingga 1 Agustus 2020.
Iterasi Dark Sky Android pada awalnya dijadwalkan mencapai akhir hidup pada Rabu, 1 Juli. Tapi, menurut perusahaan dalam blog-nya, rencana itu tertunda satu bulan.
Unggahan perusahaan menyebutkan, Dark Sky di Android akan secara resmi ditutup pada 1 Agustus 2020. Dark Sky awalnya mengumumkan rencana untuk menutup aplikasi Android usai Apple mengakuisisi perusahaan pada Maret 2020, sebagaimana dikutip dari Apple Insider, Kamis (2/7/2020).
Meskipun aplikasi ini masih tersedia untuk dibeli di App Store, mitra Android-nya sejak itu telah dihapus dari Google Play Store. Pengguna Android yang mengunduh aplikasi sebelum dihapus akan memiliki akses tanpa gangguan untuk bulan berikutnya.
Sedangkan subscribers yang aktif saat aplikasi secara resmi dimatikan akan menerima pengembalian dana penuh dari biaya tahunan senilai 2,99 dolar AS. Selain penarikan dari platform Google, Apple mengakhiri perkiraan cuaca, peta, dan embed yang sebelumnya tersedia di situs web Dark Sky.
Layaknya aplikasi Android, fitur-fitur tersebut dijadwalkan untuk berakhir pada 1 Agustus 2020. Dark Sky API akan tetap berfungsi sampai akhir 2020, tapi perusahaan tidak lagi menerima signup baru.
Ketertarikan Apple pada Dark Sky kemungkinan adalah karena API aplikasi. API tersebut mencakup perkiraan cuaca hiperlokal yang sebagian disebabkan oleh data pengguna.