SAN FRANCISCO, iNews.id - Dropbox diam-diam meluncurkan password manager baru. Dijuluki Dropbox Password, aplikasi ini hanya tersedia dalam versi private beta di Android.
Jadi meski bisa mengunduhnya, Anda tidak akan bisa menggunakannya, kecuali mendapat undangan. Listing aplikasi Play Store mencatat, aplikasi saat ini sedang dalam pengembangan dan karenanya mungkin tidak stabil.
Aplikasi ini tampaknya cukup basic dalam kondisi sekarang. Layaknya kebanyakan password managers, aplikasi dapat membuat kata sandi unik, menyimpannya di suatu tempat, menyinkronkannya di seluruh perangkat, dan secara otomatis mengisi login fields.
Tidak disebutkan fitur bermanfaat lainnya seperti importing password dari browser dan dukungan otentikasi dua faktor. Namun, aplikasi mengiklankan sesuatu yang disebut enkripsi zero-knowledge. Artinya, hanya pengguna yang memiliki akses ke data yang disimpan dalam aplikasi.
Terlepas dari itu, enkripsi yang ditawarkan Dropbox Password cukup umum, dengan pengelola kata sandi seperti Dashlane, LastPass, dan 1 Password semuanya menawarkan protokol yang sama, sebagaimana dikutip dari The Verge, Sabtu (6/6/2020).
Aplikasi ini pertama kali dilihat oleh Android Police, yang menunjukkan saat Dropbox Password menawarkan kemampuan login ke aplikasi dan website hanya dengan satu klik. Itu berarti software menggunakan fitur autofill Android yang diperkenalkan pada 2017 di Android Oreo.
Langkah Dropbox masuk ke dalam password manager masuk akal. Mengingat banyak kata sandi yang ada sudah menggunakan Dropbox sebagai opsi cloud untuk menyinkronkan data antar perangkat.