JAKARTA, iNews.id - Perayaan Natal seolah tidak bisa lepas dari Santa Claus. Bahkan, beberapa perusahaan di dunia menyediakan penawaran untuk melacak Santa.
Selama beberapa tahun terakhir, terdapat dua cara untuk mengikuti Santa dalam perjalanannya. Pertama, ada Google's Santa Tracker yang tersedia melalui web atau aplikasi Android.
Google memanfaatkan teknologi pemetaan perusahaan untuk secara akurat melacak keberadaan Santa Claus. Bahkan, raksasa mesin pencarian ini juga memberikan kesempatan kepada Anda untuk menjelejahi secara rinci semua kota yang dia kunjungi via Street View.
Google Santa Tracker telah menawarkan game online dan aktivitas lainnya sejak awal Desember. Kemudian pada 24 Desember, Google berjanji menawarkan beberapa game baru.
Cara lain untuk melacak Santa ialah melalui North American Aerospace Defense Command atau biasa dikenal NORAD. Organisasi itu biasanya mencari kegiatan mencurigakan di langit Amerika Utara, tapi pada 24 Desember mengalihkan perhatiannya untuk membantu anak-anak mengawasi Santa.
NORAD mulai melacak Santa pada 1955 setelah sebuah surat kabar Colorado Springs salah mencetak nomor telepon hotline di sebuah iklan yang mengundang anak-anak untuk menelepon guna berbicara dengan pria itu sendiri, sebagaimana dikutip Digital Trends, Selasa (25/12/2018).
Nomor yang salah cetak milik pendulu NORAD. Alih-alih tidak ingin mengecewakan orang, mereka yang menerima panggilan memutuskan untuk bermain bersama dengan memberikan pembaruan pada lokasi Santa saat dia mengirimkan hadiah di seluruh dunia.
Nah, lahirlah sebuah tradisi baru. Pada 2017, NORAD Santa Tracker menarik 18 juta kunjungan situs web, 1.8 juta pengikut Facebook, dan 179.000 di Twitter, serta 126.000 panggilan telepon.
Penawaran NORAD bisa dinikmati via website dengan pembaruan juga disediakan pada akun Facebook dan Twitter-nya. Seperti halnya Google Santa Tracker, NORAD juga menyertakan banyak tambahan seperti game, film, dan musik yang meriah.