SAN FRANCISCO, iNews.id - Perusahaan induk Respawn Entertainment, Electronic Arts (EA) ingin membawa game Apex Legends ke pasar China. Untuk wujudkannya, studio game menjalin kemitraan dengan perusahaan China.
"Kami membawa game dan properti intelektual kami ke wilayah baru, termasuk pertumbuhan ponsel yang berkelanjutan di Asia dan rencana meluncurkan Apex Legends di China,"kata CEO EA Andrew Wilson yang diberitakan Venture Beat, Sabtu (1/2/2020).
Wilson tidak mengatakan siapa mitranya. Tapi biasanya perusahaan-perusahaan Amerika Serikat diharuskan memilih mitra lokal untuk meluncurkan game di China.
Selama panggilan pendapatan terbaru EA, Chief Financial Officer EA Blake Jorgensen juga membagikan masa depan terkait dengan game Apex Legends. Senada dengan Wilson, Jorgensen juga menuturkan akan membawa game ke China.
"Meluncurkan mobile di China, Anda harus memiliki mitra dan kami bekerja dengan mitra di sana. Kami sangat bersemangat mengenai kesempatan itu Mitra itu juga membantu kami mengembangkan Apex mobile untuk dunia,"katanya yang dikutip dari Cult of Mac.
Sejak diumumkan pada Maret 2019, Apex Legends dari Respawn Entertainment telah meluncurkan konten tiga musim. Game pesaing Fortnite mendapatkan 50 juta pengguna dalam sebulan dan tumbuh hingga puluhan juta lebih di akhir tahun.
Sejak beberapa bulan terakhir, EA dikabarkan mempersiapkan game Apex Legends versi mobile. Membawa Apex Legends ke ponsel jelas akan meningkatan jumlah pemain lebih dari yang dimiliki saat ini.