Empat Gamers Cantik dengan Bayaran Fantastis

Dini Listiyani
Gamer cantik Alice "Ali" Lew dan Vanessa Arteaga dengan bayaran fantastis. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Bicara soal game, hal yang pertama kali muncul di pikiran sebagian orang adalah mainan anak laki-laki. Namun, game tidak hanya diganderungi kaum adam.

Banyak perempuan yang nyemplung di dunia gamers. Bahkan, di antara mereka banyak yang menjadi gamer profesional dengan bayaran fantastis. Tidak hanya cantik, tapi juga jago main game.

Siapa saja mereka? Berikut gamers cantik yang memiliki bayaran tinggi dikutip iNews.id dari berbagai sumber, Sabtu (2/12/2017).

Alice "Ali" Lew


Alice Lew memiliki nama Ali di komunitasnya dan merupakan kontributor kuat SK-Ladies Counter Strike Team, salah satu nama paling terkenal di dalam game ini. Lew telah membantu timnya mengalahkan pesaing besar di Counter Strike.

Ali memenangkan 10 turnamen besar dalam kurun waktu tujuh tahun dan memperoleh USD18.000 atau sekitar Rp243 juta. Dari 10 turnamen yang diikuti, dia menempati posisi juara 1 di tujuh pertandingan.

Rumay “Hafu” Wang


Rumay Wang memulai karier game-nya di MMORPG World of Warcraft. Dia cepat meningkat menjadi pemain papan atas. Setelah SMA, dia mulai streaming penuh waktu di saluran twitch.

Dia mulai berkompetisi secara profesional di tempat-tempat, seperti Blizzcon and the Major League Gaming Pro Circuit pada 2008. Gamers yang memiliki nama Hafu dalam dunia game ini berhasil mengantongi USD16.000 atau setara Rp216 juta dari bermain game.

Vanessa Arteaga


Vanessa merupakan player perempuan pertama direkrut dalam liga profesional full time untuk bertarung dalam game. Dia menjadi topik hangat Champion Gaming Series untuk  Dead or Alive 4 back di 2008.

Dia sukses memenangkan uang senilai USD15.000 atau setara Rp202 juta. Setahun sebelum dia mengantongi kemenangan besarnya, dia juga pernah mendapatkan USD5000 atau setara Rp67,5 juta dari sebuah turnamen. Penghasilannya mencapai USD20.000 atau setara Rp270 juta.

Jamie “Missy” Pereyda

Jamie Pereyda, gadis dari Amerika Serikat (AS) ini memiliki tangan dan pikiran dalam game QuakeCon III. Pereyda dikenal di dunia video game dengan nama Missy. Pada 2005, dia bermain dalam satu turnamen dan berhasil menghancurkan sesama pesaing dalam kompetisi Ms QuakeCon II. Hanya dalam satu turnamen, dia meraih uang USD15.000 atau sekitar Rp202 juta.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Internet
16 hari lalu

Blue Print Game Pokemon Gen 10 Winds & Waves Bocor, Indonesia Jadi Inspirasi

Kuliner
17 hari lalu

Game Buatan Anak Indonesia Tembus Pasar Global, Begini Reaksi Komdigi

Nasional
3 bulan lalu

Anggota DPR Tak Setuju Game Roblox Diblokir, Ini Alasannya

Buletin
3 bulan lalu

Bahaya Game Roblox untuk Anak, Pemerintah Pertimbangkan Pemblokiran

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal