Facebook Akan Beri Label Konten Kontroversial dan Hate Speech dalam Iklan

Dini Listiyani
CEO Facebook Mark Zuckerberg (Foto: Facebook)

MENLO PARK, iNews.id - Facebook akan mengubah beberapa kebijakan moderasi konten usai sejumlah pengiklan besar berjanji untuk memboikot perusahaan. Rencana tersebut disampaikan langsung oleh CEO Facebook Mark Zuckerberg.

Zuckerberg mengatakan, perusahaan akan melarang hate speech dalam iklan berbayar di platform dan mulai menindak postingan berbahaya oleh tokoh masyarakat.

“Secara khusus, kami memperluas kebijakan iklan kami untuk melarang klaim orang-orang dari ras, etnis, asal kebangsaan, afilasi agam, kasta, orientasi seksuel, identitas gender, atau status imigrasi tertentu adalah ancaman terhadap keselamatan fisik, kesehatan, atau kelangsungan hidup lainnya,” kata Zuckerber dalam postingan video sebagaimana dikutip dari Digital Trends, Sabtu (27/6/2020).

Lebih lanjut Facebook mengatakan mereka juga memperluas kebijakannya untuk melindungi imigran, migran, pengungsi, dan pencari suaka dengan lebih baik dari iklan yang menunjukkan kelompok-kelompok ini lebih rendah atau menyatakan penghinaan.

Facebook, kata Zuckerberg, juga akan mulai memberi label konten yang tersisa di platform bahkan jika mereka melanggar moderasi saat dianggap layak diberitakan. CEO, bagaimana pun, mengklarifikasi tidak akan ada pengecualian untuk unggahan yang menghasut kekerasan atau menekan pemungutan suara, konten akan diturunkan.

Perubahan lain yang akan datang ke Facebook, termasuk penciptaan Voting Information Center yang akan berbagi informasi tentang voting dan langkah-langkah tambahan untuk melawan penindasan pemilih.

Editor : Dini Listiyani
Artikel Terkait
Internet
6 hari lalu

Facebook Jadi Ladang Konten Radikal dan Terorisme, Ini Faktanya!

Megapolitan
18 hari lalu

Pria Di Bojonggede Bogor Tewas Terlilit Kawat gegara Tak Pinjamkan Uang

Internasional
3 bulan lalu

Viral, ^Mark Zuckerberg^ Gugat Mark Zuckerberg

Internet
3 bulan lalu

Cara Mengembalikan FB yang Dihack Tanpa Email dan Nomor Telepon yang Jarang Diketahui

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal