MENLO PARK, iNews.id - Facebook telah bekerja sama dengan Fair Play Alliance dalam upaya memberikan game streamer kontrol lebih atas percakapan yang terjadi di ruang obrolan mereka. Aturan akan dibangun berdasarkan Community Standards Facebook sendiri.
Streaming game online telah menjadi aktivitas populer belakangan ini. Selain itu, streaming game online juga sudah menjelma menjadi bentuk hiburan baru.
Game streamer bisa dengan mudah ditemukan di YouTube, Twitch, dan platform lainnya yang sedang tumbuh, termasuk Facebook. Semua platform streaming menyertakan fitur chat yang memungkinkan viewers berbicara satu sama lain dan mengunggah pesan untuk streamer.
Komunitas-komunitas ini dapat menjadi racun jika tidak diawasi dengan benar. Namun, di situlah aturan dan monitoring chat AI bercampur, sebagaimana dikutip dari Slash Gears, Jumat (31/1/2020).
Facebook memungkinkan kreator membuat beberapa aturan tambahan di atas Community Standards yang membantu membentuk sifat dan tone chat di komunitas mereka sendiri. Aturan dapat digunakan untuk membantu menghindari masalah yang dihadapi streamer secara spesifik seperti player baru mempunyai opsi melarang kritik dalam chat game.
Secara total, ada delapan aturan preset yang akan disediakan game streamer. Namun, hanya sebagian kecil di antaranya yang saat ini memiliki akses ke toolkit.
Facebook mengatakan akan memperluas opsi aturan preset di masa depan berdasarkan feed back. Selain aturan, perubahan ini akan melibatkan penghapusan komentar real-time dari pesan yang melanggar aturan, transparasi yang memungkinkan mode memperlihatkan aturan mana yang dilanggar, dan dashboard moderasi yang akan membantu pengguna mengelola chat komunitas mereka lebih baik.