MENLO PARK, iNews.id - Facebook terus memperluas layanan mereka untuk pengalaman pengguna yang lebih baik. Kini, raksasa jejaring sosial mempermudah bisnis untuk berbicara dengan pelanggan online mereka di Messenger.
Facebook telah mengungkapkan peningkatan besar pada alat plugin obrolannya yang akan memungkinkan perusahaan untuk berbicara dengan pelanggan melalui website mereka sendiri menggunakan Messenger. Bahkan jika pengguna tidak ada di Facebook.
Facebook awalnya meluncurkan chat tool pada November 2017. Tapi, hingga sekarang layanan tersebut mengharuskan pengguna masuk ke jejaring sosial untuk menggunakannya.
Raksasa jejaring sosial besutan Mark Zuckerberg mengatakan layanan gratis akan membantu bisnis menjangkau lebih banyak pelanggan dibanding sebelumnya. Terutama karena perusahaan besar dan kecil ingin pindah ke ruang e-commerce selama lockdown global.
“Karena Covid, bisnis di mana-mana perlu beradaptasi, dan bagi banyak orang, itu berarti meningkatkan kehadiran online mereka. Akibatnya, orang-orang lebih banyak menghubungi bisnis online. Chat Plugin adalah solusi mudah bagi bisnis untuk berbicara dengan pelanggan potensial dengan membawa pengalaman Messenger langsung ke website mereka,” kata Product Manager Messenger Jenny Li dalam unggahan blog yang dikutip dari Tech Radar, Kamis (6/8/2020).
Facebook mengatakan, pengembang akan dapat dengan cepat dan mudah membangun chat plugin ke website, menambahkan alat yang ditingkatkan dengan hanya beberapa klik di menu pengaturan Facebook Page.
Berita ini adalah yang terbaru dari serangkaian pembaruan Messenger karena Facebook terlihat membedakan layanan dari para pesaing. Laporan bulan lalu menujukkan, Facebook segera memungkinkan pengguna WhatsApp dan Messenger mengobrol langsung satu sama lain.