JAKARTA, iNews.id - Alat pencari kerja mirip LinkedIn telah aktif di X atau Twitter. Versi beta dari fitur ini telah diluncurkan pada Agustus untuk pengguna terverifikasi.
Tapi, versi web dari alat pencari kerja sekarang terbuka untuk semua pengguna di X. Menurut perusahaan, ketersediaan fitur di iOS dan Android segera menyusul.
Fitur pencarian kerja tampaknya sudah diisi dengan posisi terbuka di banyak perusahaan teknologi, termasuk yang dijalankan oleh Elon Musk. Saat ini terdapat peran yang terdaftar untuk SpaceX, Tesla, dan Neuralink, serta perusahaan terbaru X yakni x.ai.
Meskipun Musk sebelumnya berjanji akan memastikan pesaing LinkedIn itu keren, fitur tampaknya sangat mendasar untuk saat ini. Pengguna dapat menelusuri daftar dan deskripsi pekerjaan, tapi diarahkan ke situs pihak ketiga untuk melengkapi lamaran, bahkan untuk peran di X.
Di sisi lain, perusahaan telah menguji Job Cards, sehingga postingan individual lebih mudah dibagikan ke seluruh platform. Namun ada tanda-tanda perusahaan memiliki rencana yang lebih ambisius untuk fitur-fitur yang berorientasi pada karier di “aplikasi segalanya”.
Perusahaan baru-baru ini memperbarui kebijakan privasinya untuk mencatat, mereka mungkin mengumpulkan data terkait riwayat pekerjaan pengguna demi “lamaran dan rekomendasi pekerjaan”. Ini mungkin mengisyaratkan semacam fitur perekrutan untuk X atau fitur pencarian kerja yang lebih canggih lainnya.