JAKARTA, iNews.id - Literasi digital dan keamanan online perlu diajarkan kepada anak-anak agar lebih aman berinternet. Guna membantu meningkatkan keamanan berinternet pada anak, Google menghadirkan program Tangkas Berinternet.
Tangkas Berinternet adalah program global literasi digital dan keamanan online yang dijalankan Google untuk meningkatkan keamanan berinternet anak-anak. Program Tangkas Berinternet memuat beberapa materi ajar untuk guru dan orangtua, situasi terkait literasi digital, dan permainan berbasis web, dan Interland.
Saat keluarga terus menyesuaikan diri dengan kewajaran baru yang harus melakukan banyak hal di rumah saja, alat-alat online atau internet dapat sedikit mempermudah proses penyesuaian tersebut. Namun, hai ini tidak mudah.
Internet membuka banyak peluang untuk bermain, belajar, dan bersosialisasi. Tapi, internet juga membuat anak-anak menghadapi risiko yang juga dimiliki oleh orang dewasa.
"Di Google, kami percaya anak-anak harus dapat terlindungi agar dapat mengoptimalkan manfaat baik teknologi. Sementara orangtua juga merasa percaya diri membiarkan mereka menjelajah online. Kami memfokuskan upaya kami pada 3 pilar," kata Head of Public Affairs, Asia Tenggara, Google Asia Tenggara Ryan Rahardjo dalam keterangan kepada iNews.id, Selasa (21/7/2020).
Tiga pilar yang dimaksud Google mencakup membangun produk-produk inovatif yang memberi pengalaman dan sesuai dengan mereka, menerapkan kebijakan yang memungkinkan mereka menanggapi tren baru dan berkembang, serta memberdayakan orangtua dan pengajar dengan menciptakan program yang membantu anak-anak membangun literasi digital dan kebiasaan digital yang baik.
Untuk membantu agar keluarga dan pengajar dapat secara optimal memanfaatkan kebaikan internet dari konten dan aplikasi berkualitas, memegang kendali akan keamanan juga menerapkan kebiasaan digital yang sehat, beragam program, situs, aplikasi, dan fitur telah tersedia di Google.