JAKARTA, iNews.id - Elon Musk akan menyediakan internet satelit Starlink di Gaza. Tindakan ini diambil usai komunikasi di Gaza terputus pada Jumat malam.
Layanan internet dan seluler di jalur Gaza mati setelah Israel membombardir wilayah tersebut. Mereka kemudian memulai serangan darat pertamanya ke Gaza.
Nomor telepon darurat 101 tidak berfungsi. Artinya, ambulans tidak dapat dihubungi. Banyak jurnalis dan pekerja bantuan di Jalur Gaza juga kehilangan kontak, termasuk The Guardian.
Menteri Komunikasi Israel, Shlomo Karhi, kemudian menanggapi postingan Musk di X. Dia mengatakan Israel akan melawan upaya CEO SpaceX untuk menawarkan Starlink ke Gaza.
“Israel akan menggunakan segala cara untuk melawan hal ini,” kata Karhi dalam postingannya.