Jaga Privasi Pengguna, Google Hapus Data Secara Otomatis Usai 18 Bulan

Dini Listiyani
Google Search (Foto: Unsplash)

JAKARTA, iNews.id - Google memberi peningkatan privasi penggunanya. Perbaikan yang dilakukan Google sesuai dengan prinsip-prinsip perusahaan saat mendesain produk.

Google mengumukan beberapa perbaikan privasi, termasuk perubahan praktik retensi data untuk produk utama. Tujuannya, agar raksasa mesin pencari ini menyimpan lebih sedikit data secara default.

"Kami percaya setiap produk seharusnya hanya menyimpan informasi Anda selama informasi tersebut dibutuhkan dan bermanfaat untuk Anda, apakah itu untuk menemukan tempat favorit di Maps ataupun mendapatkan rekomendasi tontonan di YouTube," kata Google dalam keterangan yang diterima iNews.id, Selasa (30/6/2020).

Berangkat dari pemikiran tersebut, tahun lalu Google menghadirkan kontrol hapus otomatis. Fitur memberikan pengguna pilihan untuk meminta Google menghapus data Histroi Lokasi, penelusuran, suara, dan aktivitas YouTube setelah 3 bulan atau 18 bulan secara otomatis dan berkelanjutan.

"Kami terus menantang diri untuk dapat memberikan lebih banyak layanan dengan lebih sedikit data. Dan, hari ini kami mengubah praktik retensi data kami sehingga hapus otomatis menjadi setelah default untuk aktivitas umum Anda," ujar Google.

Editor : Dini Listiyani
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Wow, YouTube Bayar Rp410 Miliar gara-gara Blokir Akun Trump

Nasional
13 hari lalu

Prompt Gemini AI Foto di Pantai, Simpel dan Hasilnya Realistis 

Internet
21 hari lalu

Indonesia Jadi Negara Pertama di Dunia Dapat Akses Google AI Plus

Nasional
27 hari lalu

Nadiem Makarim Tersangka Kasus Korupsi Laptop, Kerugian Negara Tembus Rp1,98 Triliun

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal