JAKARTA, iNews.id - Sejumlah instansi terdampak serangan virus ransomware. Jumlah instansi yang terdampak pun bertambah per 26 Juni 2024.
Sebelumnya Kominfo memberitahu ada 210 data instansi pemerintah yang terdampak. Namun, per 26 Juni 2024, datanya pun bertambah menjadi 239 dengan rincian berikut:
1. Kementerian/lembaga (30)
2. Instansi Provinsi (15)
3. Instansi Kabupaten (148)
4. Instansi Kota (48)
Menkominfo Budi Arie Setiadi menerangkan hasil temuan pihaknya ada instansi pemerintah yang datanya berhasil di pulihkan. Ada lima linstansi yang berhasil recovery layanan.
"Ada Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (layanan perizinan event), Kementerian Hukum dan HAM (layanan keimigrasian), Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) (layanan sikap), Kementerian Agama (SIHALAL), dan Kota Kediri (ASN Digital)," kata Menkominfo di Rapat Kerja bersama Komisi I DPR RI, Kamis (27/6/2024).
Terkait analisis dampak, kata Menkominfo, serangan ransomware yang terjadi saat ini masuk dalam dua kategori level, yaitu 'critical' dan 'major'. Artinya, gegara serangan ransomware, dampak yang terjadi mulai dari gangguan total atau parsial fungsi utama yakni hilangnya data hingga tidak dapat diakses ke VM atau virtual machine.
"Dampak pada layanan dan finansial bisa terjadi dan semua tenan terdampak. Itu di level yang critical. Sedangkan di level major failure dari satu fitur namun tidak terdampak ke layanan atau aplikasi di mana low performance pada aplikasi dan dampak terhadap banyak tenan," tuturnya.