JAKARTA, iNews.id - X yang dulunya disebut Twitter dikabarkan akan mengintegrasikan lebih banyak layanan berbayar. Untuk membantu masalah keuangan, X uji 3 tingkatan subscription berbayar.
Bloomberg melaporkan perusahaan yang dulunya bernama Twitter sedang menguji trio tingkatan langganan untuk membantu mengatasi kesulitan keuangan. Detailnya saat ini masih minim.
Tapi, sepertinya opsi berlangganan berbayar ini akan memengaruhi jumlah iklan yang dilihat saat menggunakan platform tersebut, sebagaimana dikutip dari Engadget.
Seorang pengembang dan leaker dengan nama pengguna X @aaronp613 menyelami kode sumber pembaruan iOS terbaru aplikasi tersebut. Dia menemukan beberapa informasi tentang tingkat langganan yang diusulkan ini, meskipun informasi tersebut telah bocor selama seminggu terakhir.
Sepertinya ini akan dipecah menjadi Basic, Standard, dan Plus, seperti yang ditunjukkan oleh laporan Bloomberg. Pengguna dasar akan terus melihat jumlah iklan reguler, berlabel atau tidak.
Sementara pengguna standar akan melihat setengah dari iklan. Sedangkan pengguna Plus tidak akan melihat iklan apa pun, sehingga memberi mereka akses tanpa batas terhadap teori konspirasi apa pun yang beredar di Internet pada hari tertentu.
Sayangnya, tidak diketahu berapa harga setiap tingkatan. Meta dilaporkan melakukan langkah serupa di Eropa, karena dapat membebankan biaya kepada pengguna hingga 17 dolar AS setiap bulan untuk pengalaman bebas iklan di Instagram dan Facebook.