JAKARTA, iNews.id - Tim Juru Bicara G20 Indonesia 2022 Maudy Ayunda memaparkan soal relevansi dunia pendidikan dan transformasi digital. Keduanya dinilai akan semakin relevan ke depannya.
"Tidak hanya menjawab tuntutan belajar dan mengajar secara daring, tapi juga mengatasi tantangan yang selalu ada seperti keberhasilan siswa, aksesibilitas, operasional sekolah, dan integritas pendidikan," kata Maudy saat menjawab pertanyaan soal relevansi dunia pendidikan dan transformasi digita.
Kehadiran e-learing dalam pendidikan, kata Maudy, telah memberikan dampak positif karena kemudahan akses. Selain itu, juga memungkinkan murid dan guru bekerja dan belajar secara fleksibel, mengurangi beban kerja, maupun mencapai potensi akademik yang baik.
"Itulah sebabnya, transformasi digital ini perlu dilihat secara holistik. Tentunya juga harus dirancang untuk sesuai dengan berbagai kondisi, bukan dengan pendekatan one-size fits-all," ujarnya.
Dia menambahkan transformasi digital di Indonesia sebuah keniscayaan yang perlu dilakukan. Bahkan dalam sesi III KTT G20 Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga menekankan pentingnya kesetaraan akses digital di dunia.
Jokowi juga menyampaikan soal pentingnya literasi digital. Melek digital atau pemahaman mengenai digital bukan sebuah pilihan tapi keharusan.