CALIFORNIA, iNews.id - Mars 2020 Perseverance rover akhirnya diluncurkan ke Planet Merah. Peluncuran berlangsung dari Space Launch Complex 41 di Cape Canaveral pada 30 Juli di atas roket Atlas V ULA.
Peluncuran NASA pada 30 Juli melibatkan pengangkutan rover ke orbit parkir di sekitar Bumi pada tahap atas Centaur. Dari sana, penembakan mesin kedua terjadi, menyebabkan pesawat luar angkasa terpisah dari stage atas seperti yang seharusnya.
Pada pukul 9.15 ET, NASA menerima sinyal Perseverance pertama di Deep Space Network-nya. Namun, sekitar dua jam kemudian, NASA menerima data tambahan yang mengungkapkan, rover telah menempatkan dirinya dalam safe mode, mematikan segalanya kecuali sistem penting rover.
Rover akan memicu mode ini jika mendeteksi sesuatu yang membuatnya percaya itu dalam kondisi kurang ideal. Akibatnya, berpotensi suhu dingin tambahan yang dialami saat bepergian melalui bayangan Bumi, sebagaimana dikutip dari Slash Gears, Jumat (31/7/2020).
Tim di belakang misi saat ini sedang menyelidiki rover dan kesehatannya. Itu akan, dengan asumsi tidak ada yang salah, mengambil langkah-langkah untuk mendapatkan Perseverance kembali ke konfigurasi regulernya untuk perjalanan multi-bulan ke Mars.
Mesin akan diluncurkan ke Mars pada 18 Februari 2021. Setelah di Mars, Perseverance dan berbagai instrumennya akan didedikasikan untuk menyelidiki lingkungan untuk bukti kehidupan masa lalu di Planet Merah.
Selain itu, Perseverance membawa mesin yang belum pernah terjadi sebelumnya yakni helikopter kecil. Helikopter ini menjadi mesin udara pertama yang dioperasikan di atmosfer planet lain.