REDMOND, iNews.id - Microsoft meminta pengguna untuk berhenti menggunakan Internet Explorer. Mengingat, mesin pencarian tersebut sudah cukup ketinggalan zaman.
Microsoft mengetahui masih ada banyak bisnis dan organisasi di luar sana yang menggunakan Internet Explorer. Oleh karena itu, raksasa software ini meminta pengguna untuk melepaskan kebiasaan lama dan menggunakan browser modern.
Dalam sebuah posting-an blog, Microsoft senior cybersecurity architect Chris Jackson mengatakan terus menggunakan Internet Explorer membuat banyak perusahaan 'utang teknis.' Pada dasarnya, dengan terus menggunakan Internet Explorer, organisasi mengeluarkan biaya tambahan dengan memilih solusi termudah dan paling nyaman sekarang dibanding pendekatan yang terbaik untuk jangka panjang.
Jackson membuat skenario di mana perusahaan memilih rute termudah sejak Internet Explorer 6 digunakan untuk membuat halaman web hari ini dan akhirnya menggunakan implemetasi standar web 1999 secara default.
Microsoft telah mencoba membatasi utang teknis yang timbul saat menggunakan Internet Explorer, termasuk membuat Enterprise Mode untuk browser pada 2014, sebagaimana dikutip dari Engadget, Sabtu (9/2/2019).
Enterprise Mode ini memungkinkan website merender seperti yang mereka lakukan di verison Internet Explorer sebelumnya untuk menghindari masalah kompatibilitas dengan aplikasi web lama. Bagaimana pun cara terbaik untuk memastikan Anda tidak ketinggalan yakni dengan beralih ke browser modern.
Microsoft sendiri membunuh dukungan untuk Internet Explorer 8, 9, dan 10 pada 2016. Sebagian besar pengembang tidak menguji kompatibilitas dengan Internet Explorer karena kebanyakan orang tidak menggunakannya.