JAKARTA, iNews.id - Harga aplikasi dan in-app purchases di App Store akan naik di beberapa negara. Sejumlah wilayah akan terpengaruh harga baru mulai 5 Oktober.
Negara yang akan mengalami kenaikan mencakup Chili, Mesir, Jepang, Malaysia, Pakistan, Polandia, Korea Selatan, Swedia, Vietnam, dan semua wilayah yang menggunakan mata uang euro akan terpengaruh.
Harga baru akan mulai berlaku pada 5 Oktober 2022. Dalam kasus Vietnam, kenaikan harga juga termasuk pajak pertambahan nilai (PPN) dan corporate income tax (CIT) sebesar 5 persen yang sekarang harus dipungut Apple karena undang-undang baru di negara itu.
Sebagai perbandingan, harga yang mulai berlaku pada Agustus 2021 memiliki €0,99 sebagai tier 1. Namun, itu masih tersedia sebagai Alternate Tier B, sebagaimana dikutip dari GSM Arena.
Sejauh ini, Apple tidak mengizinkan pengembang menetapkan harga secara langsung melainkan mereka harus memilih salah satu tier. Ini adalah cara sederhana untuk menetapkan harga global aplikasi yang juga membantu menghindari perubahan konstan karena fluktuasi nilai tukar mata uang.
Auto-renewable subscriptions tidak akan terpengaruh oleh perubahan harga ini dan pengembang memiliki opsi untuk mempertahankan harga untuk pelanggan yang sudah ada.