JAKARTA, iNews.id - Overwatch 2 akhirnya diluncurkan hari ini, tapi sulit untuk menikmati game secara konsisten karena antrean visual yang panjang dan masalah server lainnya. Serangan distributed denial-of-service attack (DDoS) disalahkan atas kesengsaraan server.
“Sayangnya, kami mengalami serangan DDoS massal di server kami,” tweet presiden Blizzard Entertainment Mike Ybarra pada 4 Oktober tak lama setelah berterima kasih kepada para pemain atas kegembiraan mereka dan meminta maaf atas masalah server.
Dia menambahkan tim bekerja keras untuk mengurangi atau mengelola. "Ini menyebabkan banyak masalah drop/koneksi," ujarnya sebagaimana dikutip dari Digital Trends.
Overwatch 2 adalah game yang sepenuhnya online. Jadi serangan DDoS yang menargetkan server game dan sulit untuk ditangani menjadi masalah besar bagi para pemain dan pengembang.
Tidak ada grup individu yang mengambil kredit untuk serangan DDoS saat ini. Overwatch 2 merupakan game baru pertama dari Blizzard setelah pengumuman akuisisi Microsoft yang akan datang dan mencoba untuk menghidupkan kembali waralaba layanan langsung yang telah diabaikan selama beberapa tahun.
Jadi, ada banyak tekanan pada peluncuran ini sehingga serangan DDoS pasti tidak membantu. Overwatch 2 gratis untuk dimainkan dan sekarang tersedia untuk PC, PS4, PS5, Xbox One, Xbox Series X/S, dan Nintendo Switch.