JAKARTA, iNews.id - Elon Musk mengumumkan peluncuran AI yang dijuluki Grok. Musk tampaknya akan menggabungkan proyek AI barunya dengan jaringan media sosial.
Grok pertama kali diberikan kepada beberapa pengguna pada Jumat lalu. AI dapat menonjol karena dapat mengambil informasi dengan cepat dari layanan media sosial Musk.
Musk berpendapat AI bisa mengungguli yang lain dengan memberikan jawaban yang lebih baik dan cepat. Dia terbuka mengenai permasalahannya terkait cara perusahaan besar menangani AI, dan menyebut AI miliknya sebagai “pencarian kebenaran maksimal.”
Dikutip dari Gizmo China, artinya Musk ingin AI-nya menggali lebih dalam dan terbuka dibandingkan yang ada saat ini, seperti versi Google atau Microsoft. Musk punya ide besar tentang AI.
Dia mengatakan kepada Perdana Menteri Inggris AI akan mengubah segalanya, bahkan lapangan kerja. Menurutnya, dalam waktu dekat AI mampu melakukan begitu banyak hal, sehingga pekerjaan yang dikenal saat ini mungkin tidak diperlukan lagi.
Ada kontroversi yang muncul seputar AI. Bahkan Elon Musk pun harus menyadari dampaknya terhadap skenario pekerjaan. Langkah ini hanyalah yang terbaru dalam sejarah panjang Musk dengan AI. Meskipun dia membantu memulai OpenAI, yang membuat ChatGPT terkenal, dia meninggalkan dewan tersebut pada 2018. Kini, dia fokus untuk menjadikan media sosialnya lebih pintar dengan Grok.