CALIFORNIA, iNews.id - Para peneliti dari MIT telah mengembangkan cara baru untuk menjaga ruangan bebas dari virus corona dan patogen lainnya. Cara baru tersebut melibatkan robot yang dilengkapi lampu UVC.
Sinar UVC mampu mensterilkan permukaan dan menetralkan partikel virus aerosol, tapi berbahaya bagi manusia. Berlandaskan pemikiran ini, Computer Science and Artificial Intelligence Laboratory (CSAIL) MIT bekerja sama dengan Ava Robotics bekerja sama untuk mengembangkan robot yang dapat melakukan perjalanan dan mendesinfeksi ruang secara otonom.
Para mitra menambahkan lampu UVC khusus yang dirancang oleh CSAIL ke basis robot seluler Ava Robotics. Mereka menyebarkan prototype di Greater Boston Food Bank (GBFB).
Robot melaju melalui gudang GBFB sekitar 0.22 mil per jam. Pada kecepatan ini, robot dapat mencakup sekitar 4.000 kaki persegi dalam waktu setengah jam dan menetralkan 90 persen partikel virus corona di permukaan, sebagaimana dikutip dari Engadget, Senin (29/6/2020).
Para peneliti percaya, pendekatan ini dapat digunakan untuk mendisinfeksi lingkungan lain secara mandiri. Misalnya, pabrik, restoran, supermarker, dan sekolah. Sistem ini mampu memetakan ruang yang diberikan dan dapat menavigasi antara titik arah dan area tertentu lainnya.
"Ketika kami menggerakkan robot di sekitar bank makanan, kami juga meneliti kebijakan kontrol baru yang akan memungkinkan robot beradaptasi dengan perubahan di lingkungan dan memastikan semua area menerima taksiran dosis yang tepat. Kami fokus pada operasi jarak jauh untuk meminimalkan pengawasan manusia, dan karenanya, risiko tambahan penyebaran Covid-19, saat menjalankan sistem kami," kata ilmuwan riset CSAIL dan pemimpin proyek Alyssa Pierson.
Seperti diketahui, lampu UVC terkadang digunakan untuk mensterilkan kamar pasien dan pengaturan medis lainnya. MTA saat ini sedang menguji kotak cahaya UV sebagai cara untuk mendisfeksikan kereta bawah tanah dan bus.