CALIFORNIA, iNews.id - Artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan semakin pintar. Tidak hanya merespons pertanyaan, tapi kini juga bisa menulis materi yang meyakinkan.
OpenAI Elon Musk telah mengembangkan sebuah algoritma yang bisa menghasilkan berita palsu meyakinkan soal topik apa pun menggunakan hanya beberapa kata sebagai titik awal.
Pada awalnya algoritma dirancang sebagai bahasa umum AI yang bisa menjawab pertanyaan, meringkas cerita, dan menerjemahkan teks. Tapi, peneliti akhirnya menyadari algoritma itu bisa digunakan untuk tujuan yang lebih menyeramkan seperti memompa disinformasi dalam volume besar.
Sebagai hasilnya, menurut MIT Technology Review, tim hanya berencana untuk membuat AI versi yang disederhanakan tersedia untuk umum. Untungnya, teknologi ini memiliki beberapa sisi yang kasar saat ini.
AI sering menulis cerita yang dijiplak atau hanya kohesif di permukaan. Namun, OpenAI memperingatkan mungkin diperlukan hanya satu atau dua tahun sebelum ada sistem yang bisa diandalkan untuk menghasilkan berita palsu yang perlu diperiksa faktanya secara menyeluruh.
Mengutip Engadget, Minggu (17/2/2019), ada kekhawatiran yang timbul dari kemajuan teknologi ini yakni perusahaan atau pemerintah yang bermusuhan bisa mengembangkan AI yang kuat untuk menyebarkan kebohongan dalam skala besar.
Jejaring sosial saat ini telah menikmati beberapa keberhasilan dalam memerangi berita palsu. Tapi, mereka mungkin juga harus berjuang jika ada banjir informasi salah yang dihasilkan mesin.