JAKARTA, iNews.id - Sony Interactive Entertainment (SIE) mengeluarkan peringatan kepada sekitar 6.800 karyawan saat ini dan yang sudah keluar. Perusahaan memperingatkan data pribadi mereka diakses melalui pelanggaran data.
Sifat informasi pribadi yang dicuri hacker telah disunting, tapi perusahaan menyatakan aplikasi transfer file bernama MOVEit adalah sumber pelanggaran. Ini adalah laporan kedua mengenai serangan terhadap operasional Sony dalam dua minggu terakhir.
Grup ransomware bernama CL0P mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut pada 28 Mei, dan vendor MOVEit, Progress Software memberitahu Sony tentang kerentanan tersebut pada 31 Mei.
"Pada 2 Juni 2023, (kami) menemukan pengunduhan yang tidak sah, segera menjadikan platform tersebut offline," kata Sony dalam surat kepada karyawan yang dikutip dari Engadget.
Investigasi diluncurkan dengan bantuan dari pakar keamanan siber eksternal. Tak ketinggalan, Sony juga memberitahu penegak hukum tentang masalah tersebut.
Para hacker dilaporkan memperoleh akses ke informasi identitas pribadi karyawan AS, sehingga Sony menyediakan layanan pemantauan kredit kepada mereka yang terkena dampak.
Sony mengatakan pihaknya sedang menyelidiki serangan tersebut, dan menekankan tidak ada dampak buruk terhadap operasi perusahaan.