MOUNTAIN VIEW, iNews.id - Pergi ke luar angkasa mungkin tidak bisa dilakukan semua orang. Namun, karena Google Maps, untuk melihat tata surya ini tak perlu jauh-jauh pergi ke luar angkasa.
Layanan internet terbesar Google Maps telah memperluas peta dari benda langit terdekat untuk memasukkan 3 planet baru dan sejumlah bulan baru untuk dijelajahi.
Sebelumnya, layanan peta ini hanya memungkinkan penggunanya untuk menjelajah Bumi, Mars, Bulan, dan International Space Station (ISS) dengan data yang dikumpulkan dari NOAA, ESO, JAXA, NASA, dan dalam kasus ISS, astronot Thomas Pesquet, yang menangkap data untuk Street View.
Dengan perubahan ini, pengguna kini bisa melihat Venus, Merkurius, Pluto, dan bulan Ceres, Io, Europa, Ganymede, Mimas, Enceladus, Dione, Rhea, Titan, dan Lapetus untuk dijelajah. Untuk bisa mengeksplorasi itu, Google memanfaatkan data NASA.
Anda tidak akan bisa mendapatkan dari dekat dan pribadi dengan planet-planet ini seperti yang bisa dilakukan dengan Street View. Meski tak ada permukaan, pengguna bisa memutarnya, dan melakukan zoom in.
"Jelajahi dataran dingin Enceladus, tempat Cassini menemukan air di bawah kerak bulan, sehingga menunjukkan tanda-tanda kehidupan," ujar manager produk Google Street View Stafford Marquardt menulis dalam sebuah posting-an blog yang dikutip dari Science Alert, Jumat (20/10/2017).
"Peer di bawah awan tebal Titan untuk melihat danau metana. Periksa kawan Mimas yang besar, meski kelihatannya seperti gambar sci-fi, ini merupakan bulan, bukan stasiun luar angkasa," lanjutnya.
Data gambar dikumpulkan bersama dari beberapa misi NASA dan ESA, termasuk Cassini yang mengumpulkan banyak informasi dan foto Saturnus berserta bulan-bulannya. Sementara itu, data Pluto diambil dari New Horizons, jadi banyak yang cukup kabur, tapi detail tentang Sleipnir Fossa dan Morgoth Macula tetap mempesona.
Merkurius diperiksa secara rinci oleh Messenger antara 2011 hingga 2015, dan Google mengkredit pemetaan data Orion Map Data dan AfriGIS untuk data Venus. Beberapa daat ini dikumpulkan ke dalam peta oleh seniman astronomi Bjorn Jonsson, yang situsnya benar-benar menyenangkan untuk dijelajah.
Meksi begitu, ada beberapa planet yang hilang. Untuk semua data Cassini yang digunakan, lineup baru ini memiliki kelalaian yang agak mencolok yakni Saturnus, planet yang dikelilinginya. Jupiter juga memiliki probe bernama Juno.