JAKARTA, iNews.id - Twitter telah menerapkan fitur baru yang mengharuskan pengguna login akun mereka untuk melihat tweet. Sebelumnya, siapa pun dapat bebas mengakses tweet tanpa login akun.
Perubahan menimbulkan pertanyaan di kalangan pengguna Twitter. Karena, perusahaan belum secara resmi mengomentari perubahan tersebut, sebagaimana dikutip dari Gizmo China.
Beberapa orang berpendapat perubahan itu mungkin kesalahan sementara. Sementara yang lainnya percaya perubahan menjadi langkah yang disengaja agar mendorong lebih banyak orang membuat akun di platform.
Twitter telah berupaya memperluas basis penggunany. Persyaratan ini dapat dilihat sebagai strategi untuk mengubah pengamat pasif menjadi peserta aktif.
Kendati demikian, perubahan berpotensi memiliki konsekuensi yang tidak diinginkan Twitter. Jika tweet tak lagi dapat diakses publik, hal itu dapat memengaruhi visibilitas situs di mesin penelusuran, yang berpotensi menyebabkan penurunan trafik organik dari platform seperti Google.
Selain itu, perubahan juga mendapatkan gangguan dari pengguna yang lebih menyukai kemudahan akses sebelumnya.
Terlepas dari itu, Elon Musk meski tak lagi menjadi CEO digadang-gadang dapat menjadi faktor penyebab perubahan ini. Musk sebelumnya telah menyatakan keprihatinan soal alat AI yang mencari Twitter dan mengkritik perusahaan yang menggunakan data tanpa izin.