JAKARTA, iNews.id - Industri pertelevisian tidak bisa dipisahkan dari perkembangan teknologi yang ada. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate berpendapat, teknologi digital dapat mendorong perkembangan percepatan transformasi industri pertelevisian, apalagi selama pandemi Covid-19.
"Sebagai kanal distribusi maupun konten, teknologi hadir mewarnai jagad pertelevisian nasional," kata Johnny saat Pembukaan Kongres VI Ikatan Jurnalistik Televisi Indonesia (IJTI) secara virtual, Jumat (29/10/2021).
Mengutip Laporan Digital News Report (2021) dari Universitas Oxford dan Reuters Institute, Johnny menyebutkan ada tiga kondisi besar yang harus diwaspadai oleh insan jurnalisme.
Pertama adalah tingkat kesenjangan kepercayaan publik (Public Trust Gap) antara media mainstream dan media sosial yang semakin tinggi. Lalu isu akses publik terhadap informasi yang berkualitas.
Dan yang terakhir penurunan ketertarikan publik terhadap berita dibandingkan konten media sosial yang semakin atraktif. Dia mengaku pihaknya selalu terbuka dengan usulan dan aspirasi lain dari publik untuk memperkuat kebebasan pers.
"Kami juga menjamin keberlangsungan industri pers secara khusus industri pertelevisian di tengah situasi pandemi Covid-19," ujarnya.