MENLO PARK, iNews.id - Twitter awalnya dirancang dengan menjaga batas 140 karakter dan pada 2010 dibangun di atas SMS. Kini, jejaring sosial mematikan layanan pengiriman tweet berbasis SMS.
Tahun lalu, akun Jack Dorsey diretas. Dalang peretasan menggunakan Twitter melalui fitur SMS untuk tweet. Berangkat dari permasalahan ini, Twitter memutuskan menonaktifkan fitur di wilayah tertentu.
Dalam pernyataannya, Twitter mengungkapkan alasan penghapusan fitur SMS untuk tweet. Alasan yang dimaksud tidak lain karena masalah keamanan.
“Kami ingin terus membantu orang menjaga keamanan akun mereka. Kami melihat kerentanan dengan SMS seperti yang kami bagikan pada September 2019. Kami mematikan Twitter melalui layanan SMS, kecuali untuk beberapa negara,” kata Twitter yang dikutip dari The Next Web, Rabu (29/4/2020).
Twitter menyarankan bagi pengguna yang masih menggunakan Twitter melalui SMS untuk masuk di twitter.com. Guna menikmati pengalaman lengkap Twitter, pengguna juga bisa mengunduh aplikasi seluler.
“Semua orang masih memiliki akses ke pesan SMS penting yang diperlukan untuk masuk dan mengelola akun mereka,” ujarnya.
Twitter melalui SMS mungkin tidak begitu banyak peminatnya secara keseluruhan. Tapi, layanan ini dapat berguna saat ada penghentian internet.