JAKARTA, iNews.id - Microsoft merilis sepasang emergency update darurat untuk mengatasi kelemahan keamanan aCropalypse. Kelemahan ditemukan dalam aplikasi pengeditan tangkapan layar Windows 10 dan 11 aslinya.
Seperti yang dilaporkan Bleeping Computer, perusahaan mulai menguji perbaikan kerentanan awal pekan ini, tak lama setelah ditemukan pensiunan engineer software Chris Blume.
Pada Jumat, Microsoft mulai meluncurkan pembaruan publik untuk Snipping Tool Windows 11 dan aplikasi Snip & Sketch Windows 10. Anda dapat secara manual meminta Windows untuk menambal aplikasi yang Anda gunakan dengan membuka Microsoft Store dan mengeklik "Library", diikuti dengan "Get Updates".
Microsoft merekomendasikan semua pengguna menginstal pembaruan. Cacat aCropalypse pertama kali ditemukan pada perangkat Pixel, dan kemudian ditangani oleh Google dalam pembaruan keamanan Android Maret baru-baru ini.
Dalam kasus Snipping Tool Windows 11, ternyata utilitas tersebut tidak menimpa data PNG yang dipangkas dengan benar. Masalah ini tidak memengaruhi semua file PNG, tapi kekhawatirannya adalah aktor jahat dapat mengeksploitasi kerentanan untuk memulihkan sebagian gambar yang diedit, terutama yang telah dipangkas untuk menghilangkan informasi sensitif.
Seperti Android Update Maret Google, tambalan Microsoft tidak akan melindungi gambar yang sebelumnya dibuat dengan alat tangkapan layarnya, sebagaimana dikutip dari Engadget.