SAN FRANCISCO, iNews.id - Valve mempertimbangkan untuk memperluas franchise DotA-nya. Sebab muncul laporan, Valve berniat mengakuisisi mod DotA 2 yang dikenal sebagai Dota Auto Chess.
Saat Valve membuat game mereka, sejumlah perusahaan game yang lebih populer dan terkenal sebenarnya mod berdasarkan permainan yang mereka peroleh dan mengubahnya menjadi milik mereka. Sebagai contoh, Counter-Strike yang merupakan mod yang dibuat di Half-Life.
Nah, menurut laporan dari VPEsport, Valve sedang mempertimbangkan akuisisi mod DotA-nya Dota Auto Chess. Game ini merupakan permainan strategi berbasis giliran yang menggunakan karakter dari franchise DotA 2.
Game telah diterima dengan baik hingga saat ini, di mana tim di belakang mode menyatakan mereka mungkin ingin menambah staf mereka. Sekarang mereka telah berhasil menarik perhatian 4,4 juta pelanggan.
Kesuksesan Dota Auto Chess ini tampaknya menjadi salah satu daya Tarik, sehingga Valve ingin mendapatkannya. Valve mungkin bisa memanfaatkan game untuk keuntungan mereka sendiri, seperti dikutip dari Ubergizmo, Sabtu (23/2/2019).
Sekarang selain DotA 2, Valve juga memiliki Artifact yang merupakan game berbasis kartu didasarkan pada dunia DotA. Tapi tampaknya, game tersebut tidak terlalu mendapatkan respons yan baik.
Valve dilaporkan berjuang untuk melewati 1.000 pemain untuk game Artifact. Bahkan sekitar pekan lalu, Artifact hanya mencapai 299 pemain.